TajukRakyat.com,Medan– R, honorer Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan diarak warga ke Polrestabes Medan karena dituding telah merudapaksa anak tirinya berinisial A.
Menurut SL, kakek korban, cucunya dirudapaksa pelaku berkali-kali sejak A masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Sekarang, A sudah menginjak kelas tiga SMP.
Dari pengakuan SL, pihak keluarga sebenarnya sudah melaporkan R ke polisi pada Oktober 2022 silam.
Namun, R tak kunjung ditangkap, hingga akhirnya terpaksa diarak ke Polrestabes Medan guna mempertanggunjawabkan perbuatannya.
Dari pengakuan A, ia dirudapaksa ayah tirinya ini di kawasan Percut Seituan.
“Pelaku ini profesinya setahu saya honor di Dinas Pertamanan Kota Medan,” kata SL, saat mendatangi Polrestabes Medan, Minggu (25/12/2022) siang.
SL berharap, R bisa diproses hukum.
Sebab, R sudah merusak masa depan A.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya sudah menahan pelaku.
Saat ini, penyidik masih memeriksa dan memintai keterangan R.
“Pelaku sudah ditahan, masih sedang dalam pemeriksaan,” pungkasnya.(arch)