TajukRakyat.com,Asahan– Dua anggota TNI AD dari Batalyon 126 Kalacakti menjadi korban pengeroyokan.
Kapolres AKBP Afdhal Junaidi membenarkan peristiwa ini.
Kata Afdhal, lima orang terduga pelaku sudah diamankan.
Saat ini para terduga pelaku sudah diproses hukum.
“Ada lima orang yang kami amankan. Nanti kalau sudah dapat seluruhnya, kami lakukan gelar dan dilihat siapa pelaku dan provokatornya,” kata Afdhal kepada wartawan, Kamis (21/3/2024).
Afdhal menerangkan, saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan.
Informasi diperoleh menyebutkan, kedua korban adalah Pratu EJS dan Pratu RPM.
Penganiayaan bermula saat anggota TNI AD itu hendak membubarkan sejumlah pemuda yang tengah nongkrong, guna mengantisipasi aksi tawuran.
Namun, para pelaku lantas menganiaya dua anggota TNI AD tersebut.
Peristiwa berlangsung di Jembatan Pangkal Titi Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Selasa (19/3/2024) malam kemarin.
Akibat peristiwa ini, kedua korban babak belur dan sempat berlumuran darah.
Kedua korban saat ini tengah mendapat perawatan akibat luka yang dideritanya.(won)