Sumut  

Kasus Rabies di Sumut Masuk 10 Besar Tertinggi di Indonesia

ILUSTRASI Kasus rabies di Sumut
ILUSTRASI Kasus rabies di Sumut

Tajukrakyat.com,Medan– Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut menyatakan bahwa Sumatra Utara masuk 10 besar kasus rabies tertinggi di Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Zakir Syarif Daulay, ada 101 kasus rabies dengan total 3.799 gigitan hingga Juli 2023.

Zakir mengatakan, pihaknya menargetkan penurunan angka kasus positif rabies hingga 70 persen pada tahun 2024.

Baca Juga:   TKD Anies Baswedan Laporkan Dishub Medan ke Polrestabes Medan

“Jadi kita melaksanakan langkah-langkah seperti pengadaan vaksin begitu juga kita memberikan bantuan ke beberapa kabupaten yang merupakan lokus-lokus rabies,” katanya, Rabu (4/101/2023) di sela Hari Rabies Sedunia di UPT Klinik Hewan, Jalan Gatot Subroto Medan.

Zakir mengatakan, untuk menekan angka kasus rabies di Sumut, pihaknya rutin berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota di Sumut.

Selain itu, pihaknya juga mengirimkan bantuan vaksin ke daerah-daerah yang rentan terhadap kasus rabies.

Baca Juga:   Kecelakaan Maut, Suami Tewas, Istri Luka-luka di Desa Lumban Lobu

“Saat ini kami memiliki sekitar 45 ribu (vaksin), dan itu sudah dibagikan setengah ke beberapa kabupaten yang kami data merupakan lokus hewan-hewan yang terjangkit rabies,” ujarnya.

Zakir mengatakan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya rabies.

Mereka juga meminta laporan dari kabupaten/kota terkait kondisi rabies di wilayahnya.

Baca Juga:   Cerai dari Istri, Seorang Pria Tega Rudapaksa Putrinya Sebanyak 20 Kali

“Langkah ketiga kita langsung terjun sendiri ke lapangaan berdasarkan laporan-laporan itu kembali kita akan menurunkan tim untuk melakukan vaksinasi ke lokus-lokus yang kami sebutkan tadi. Target kita ini saya sangat berharap (menurun) di atas 70 persen inilah yang kami akan pacu dengan tim bagaimana optimalisasinya,” pungkasnya.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *