TajukRakyat.com,Medan – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara mengelar diskusi media siber cegah berita hoax.
Lokasinya di Hotel Ibis Medan, Jalan Patimura, Darat, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, kemarin.
Acara diskusi diikuti para insan pers termasuk pengurus JMSI, Bawaslu Sumut dan Polri.
Thema yang diusung JMSI kali ini adalah “Peran Media Siber Dalam Menciptakan Stabilitas Politik dan Keamanan di Sumut Pasca Pemilu dan Jelang Pilkada Serentak 2024”.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Sumut, Aulia Andri mengatakan diskusi ini sebagai wujud keberhasilan dan kesuksesan Sumut pada Pemilu 2024.
Aulia juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut dalam menjaga kemitraan dengan insan pers sehingga media tidak merasa ada ancaman dan hambatan selama tahapan Pemilu 2024.
Lebih lanjut, Aulia juga mengatakan, diskusi tersebut juga dilakukan untuk melihat perspektif kedepan pada Pilkada serentak 2024 sekaligus memitigasi isu-isu hoax yang membuat perpecahan ditengah masyarakat khususnya Sumut.
Ia menambahkan peran media cyber dalam mencegah berita hoax merupakan hal yang sangat penting menjelang tahapan pelaksanaan Pilkada serentak.
“Dalam Pilkada serentak 2024, KPU dan Bawaslu dapat bekerja lebih baik agar pelaksanaan Pilkada di 33 Kabupaten/Kota se Sumut berjalan dengan baik,” harapnya.
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa menyatakan setuju bahwa Pilkada harus terselenggara dengan nyaman, aman, dan stabil dengan mengedepankan gagasan dan program.
Kepada JMSI Sumut, Teguh Santosa menghimbau agar meningkatkan kualitas dalam pemberitaan dan tidak membiarkan pihak yang tidak bertanggungjawab mengendalikan informasi yang dimiliki pers.
Sedangkan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, diwakili Karorena Polda Sumut, Kombes Pol Deni Hermana memaparkan kalau Polda Sumut telah mempunyai strategi pengamanan situasi dan menangani isu-isu atau persoalan yang mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Deni mengungkapkan dalam menangani berita-berita hoax di Media Sosial (Medsos), Polri telah membuat Direktorat Reserse Cyber yang akan mulai difungsikan sebelum pelaksanaan Pilkada.
“Dengan dibentuknya Direktorat Reserse Cyber ini tentunya akan mempersiapkan bagaimana situasi, keadaan akan dihadapi menjelang Pilkada nanti. Terkait dengan isu, baik itu isu hoax ataupun isu yang bersifat tidak benar tentunya akan ditindaklanjuti,” tandasnya.
Selain itu, Deni memprediksi isu yang akan terjadi menjelang Pilkada serentak.
Namun, ia meyakini, dengan adanya Direktorat Reserse Cyber, Polda Sumut menjadi garda terdepan menindak para pelaku.
Sementara Ketua Dewan Pembina JMSI Sumut, Rahudman Harahap, mengatakan JMSI berperan aktif dalam memberikan informasi positif demi menciptakan kondusivitas ditengah masyarakat.
“Kami (JMSI) dan saya selaku Dewan Pembina sangat berharap kepada pemilik media yang tergabung di JMSI supaya memberikan kontribusi dalam rangka bagaimana menciptakan kondisi Sumut aman dan kondusif terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” pesan Rahudman.(*)