Sepekan Hanyut di Sungai Lau Biang, Jenazah Remaja 15 Tahun Akhirnya Ditemukan

Proses evakuasi jenazah remaja 15 tahun yang hanyut di Sungai Lau Biang, Jumat (23/6/2023) kemarin.
Proses evakuasi jenazah remaja 15 tahun yang hanyut di Sungai Lau Biang, Jumat (23/6/2023) kemarin.

TajukRakyat.com,Karo–  Rizki Japari Hutagalung, warga Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo sempat dinyatakan hilang setelah hanyut di Sungai Lau Biang.

Setelah sepekan hilang sejak Sabtu (17/6/2023) lalu, jenazah remaja 15 tahun ini akhirnya ditemukan pada Jumat (23/6/2023).

Menurut Komandan Koramil 03/Berastagi, Mayor Chb Vincen Bangun, rencananya jenazah korban akan divisum.

“Setelah itu akan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” kata Vincen pada wartawan.

Baca Juga:   Besok, Kapolda Sumut yang Baru Kumpulkan Semua Pejabat Bahas Kejahatan di Sumut

Ia mengatakan, pihaknya bersama aparat terkait turut serta mengevakuasi jenazah korban dari jeram Sungai Lau Biang.

Sementara itu, warga yang ada di lokasi mengatakan bahwa jasad korban ditemukan oleh pihak keluarga.

Sejak sepekan lalu, pihak keluarga korban bahu membahu menyusuri Sungai Lau Biang, dibantu warga dan aparat terkait.

Upaya pencarian membuahkan hasil.

Baca Juga:   Dilarang Geber Motor, Pria di Labuhanbatu Malah Gebuki Warga

Jenazah korban kemudian ditemukan dalam kondisi sudah mulai membusuk di jarak empat kilometer, dari lokasi korban pertama kali dinyatakan hilang.

Karena Sungai Lau Biang ini sudah sering memakan korban, pihak terkait akan membuat spanduk imbauan di lokasi.

Tujuannya, agar tidak ada lagi korban jiwa.

Kronologis Kejadian

Menurut keterangan masyarakat, tragedi nahas yang menimpa Rizki Japari Hutagalung bermula saat korban bersama temannya mandi-mandi di Sungai Lau Biang.

Saat mandi-mandi, korban pun hendak menyeberangi sungai.

Sayangnya, baju korban jatuh ke sungai.

Baca Juga:   2.227 Personel Dikerahkan Jaga Kamtibmas Malam Tahun Baru di Kota Medan

Ketika akan mengambil baju yang terbawa arus, korban ikut terseret derasnya air Sungai Lau Biang.

Sejak saat itu, korban dinyatakan hilang tidak ditemukan.

Berkat pencarian panjang, jenazah korban akhirnya ditemukan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *