Medan  

Kejahatan Jalanan Begal-Gemot Mengganas di Medan, Cipayung Plus Kritik Keras Polisi

TajukRakyat.com, Medan – Aksi kejahatan jalanan begal dan geng motor (gemot) di Kota Medan, semakin mengganas dan meresahkan masyarakat.

Prihatin atas kondisi Kota Medan yang tidak aman dengan maraknya begal-gemot, organisasi kelompok mahasiswa Cipayung Plus Medan menyatakan sikap mendesak Polda Sumut khususnya Polrestabes Medan dan Polres Belawan untuk bertanggung jawab.

Cipayung Plus Medan juga memberikan kritikan keras terhadap kepolisian. Menurut Cipayung Plus Medan, kejadian-kejadian ini bukan baru saja terjadi, namun sudah hampir tiga pekan terakhir ini banyak terjadi tindakan kriminalitas yang juga sudah memakan banyak korban.

“Kita melihat Kapolrestabes dalam hal ini Kasat Reskrim sangat tidak mampu menjalankan langkah langkah pencegahan agar kamtibmas di kota Medan terjamin,” ucap ketua GMKI Kota Medan, Irwan Siregar dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu 1 Juli 2023.

Baca Juga:   Kronologi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 43 Sabu asal Thailand ke Perairan Aceh

Cipayung Plus juga melihat semakin maraknya aksi-aksi geng motor yang diduga menjadi salah satu yang kerap kali melakukan tindakan kriminal yang sangat meresahkan pengguna jalan serta masyarakat sekitar.

“Kami sebagai masyarakat kota Medan sangat menuntut hak kami untuk tinggal dengan aman dan nyaman di kota Medan ini. Jangan sampai rentetan peristiwa kriminalitas ini terus terjadi dan semakin menambah korban masyarakat kota Medan, ” ujar Mike Ketua HIKMAHBUDHI PC Medan.

Cipayung Plus Medan menilai penegak hukum sudah seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Juga:   Awas ! Medan - Batang Kuis Rawan, Pegawai Honorer Tewas Dibegal

“Jangan sampai kota yang kita cintai ini menjadi tidak aman untuk dihuni oleh masyarakat, akibat dari ketidakmampuan aparat penegak hukum memberikan keamanan serta ketertiban, ” tutup Ketua KAMMI Medan, Putra Rajamani.

Diketahui, aksi kejahatan jalanan begal dan geng motor terus menebar ketakutan buat masyarakat di Medan sekitarnya.

Salah peristiwa yang memakan korban jiwa yakni Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), bernama Insanul Anshori Hasibuan.

Berdasarkan informasi diperoleh, saat kejadian korban sedang mencari makan, Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari kosnya di Jalan Pasar III, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Saat melintas di lokasi kejadian, Insanul yang diboncengan bersama temannya menggunakan sepeda motor dipepet pelaku menggunakan dua sepeda motor, yang membawa celurit.

Baca Juga:   Motif Ayah Tiri di Medan Bunuh Anak Lalu Buang Jasad ke Taput, Ternyata Kesal Gegara Ini

Korban terjatuh dari sepeda motor, setelah ditarik oleh pelaku dan diduga pelaku menusukkan senjata tajam tersebut, ke tubuh korban. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri dari

Atas kejadian tersebut, Polrestabes Medan telah menangkap 4 orang pelaku begal sadis yang merenggut nyawa mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *