TajukRakyat.com,Medan– Tragedi bentrok OKP (organisasi kemasyarakatan pemuda) antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Pemuda Pancasila (PP) pecah di Belawan.
Dalam tragedi bentrok OKP di Belawan natara IPK Vs PP ini, satu orang kena bacok.
Menurut informasi dihimpun tajukrakyat.com, aksi bentrokan bermula saat sekelompok anggota IPK hendak memasang plang di sekitar kawasan Sicanang, Kelurahan Belawan bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Tiba-tiba, datang sekelompok pemuda diduga dari Pemuda Pancasila.
Karena tidak senang ada yang memasang plang IPK di wilayah yang diklaim sebagai basis massa PP, bentrok pun pecah.
“Mulanya mereka ribut mulut. Enggak lama saling serang,” kata Iwan, warga Belawan, Selasa (29/8/2023).
Iwan mengatakan, saat bentrok terjadi, massa IPK dan PP saling melempar batu.
Tak lama kemudian, datang massa susulan membawa berbagai senjata tajam.
Dari keteranga warga, kedua kubu ada yang membawa cekurit, parang dan benda tajam lainnya.
“Ada tadi satu orang kena bacok. Cuma enggak tahu kami anggota IPK apa PP yang kena,” kata pria yang bekerja di Pelabuhan Belawan ini.
Dari informasi diperoleh tajukrakyat.com, adapun korban pembacokan bernama Herman Panjaitan (40).
Korban menderita luka bacok di lengan kirinya.
Belum jelas apakah Herman ini anggota OKP atau bukan.
“Langsung dibawa ke rumah sakit korbannya,” kata Iwan.
Senada disampaikan Luki.
Katanya, ia resah dengan bentrok OKP ini.
Sebab, kata Luki, bisa saja mereka menjadi korban salah sasaran.
“Ya, takut juga kami bang. Nanti enggak tahu apa-apa malah kena,” kata Luki.
Ia berharap polisi segera bertindak mengamankan para pelaku bentrokan.
Saat bentrokan terjadi, polisi kabarnya langsung turun ke lokasi membubarkan massa.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pejabat kepolisian terkait bentrok OKP ini.(arch)