Medan  

Warga Medan Denai Terlibat Sindikat Jual Beli Ginjal di India

Tersangka Muliadji alias Aji (tengah), warga Medan Denai yang terlibat sindikat jual beli ginjal setelah diamankan petugas Dit Reskrimum Polda Sumut, Jumat (8/12/2023).(Rio Bramasta)
Tersangka Muliadji alias Aji (tengah), warga Medan Denai yang terlibat sindikat jual beli ginjal setelah diamankan petugas Dit Reskrimum Polda Sumut, Jumat (8/12/2023).(Rio Bramasta)

TajukRakyat.com,Medan– Petugas Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut mengamankan seorang pelaku sindikat jual beli ginjal jaringan Indonesia-India.

Adapun tersangka yang diamankan bernama Muliadji alias Aji (25).

Ia merupakan warga Gang Masjid No 1, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Informasi dihimpun tajukrakyat.com di Polda Sumut, tersangka diamankan 5 Desember 2023 kemarin di Bandara Kualanamu.

Saat itu, tersangka Aji hendak terbang ke India bersama Reza Abdul Wachid, lelaki yang rencananya akan menjual ginjalnya.

Reza disebut merupakan warga Kudus, Jawa Tengah.

Baca Juga:   Kasus Premanisme Jai Sanker Jadi Contoh, Pelaku Perintangan Jurnalis Bisa Ditahan

Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengatakan, pengungkapan kasus sindikat jual beli ginjal ini berkat kerja sama anak buahnya dengan badan intlijen.

Dari cerita Sumaryono, rencananya Reza Abdul Wachid akan menjual ginjalnya pada A.

A merupakan warga Kota Medan.

A siap membayar ginjal milik Reza seharga Rp 175 juta.

Rencananya, pembelian ginjal ini akan dilakukan di India, setelah Reza menjalani operasi di rumah sakit dengan bantuan EC, yang juga warga Indonesia.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap EC dan A,” kata Sumaryono, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga:   Presiden Jokowi Janji Perbaiki Jalan Rusak Parah di Kabuaten Labuhanbatu Utara

Ia menerangkan, tersangka A sudah lebih dulu terbang ke India pada 3 Desember 2023 kemarin.

Sementara Aji dan Reza diamankan pada 5 Desember 2023 setelah polisi mendapat informasi tentang sindikat jual beli ginjal ini.

Dari hasil pemeriksaan terhadap Reza, ia beralasan hendak menjual ginjal karena ingin membantu saudaranya yang sakit.

Namun, pengakuan itu masih didalami oleh polisi.

Penyidik saat ini tengah memburu A, pembeli ginjal, dan EC warga Indonesia yang diduga bekerja di rumah sakit India.

Baca Juga:   Warga Tak Menyangka Oknum Dosen Tega Bunuh Suaminya

Saat digiring petugas Polda Sumut, Aji cuma terdiam.

Ia hanya menundukkan kepalanya dalam-dalam ketika kamera wartawan menjepret wajahnya.

Tak ssepatah kata pun keluar dari mulut Aji.

Dia lebih memilih bungkam dengan kedua tangah diborgol plastik.(RIO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *