Daftar Negara dengan Kasus Bullying Tertinggi di Dunia

Ilustrasi bullying atau perindungan di sekolah.
Ilustrasi bullying atau perindungan di sekolah.

TajukRakyat.com,- Kasus bullying atau perundungan yang terjadi di Binus School Serpong dan melibatkan anak artis serta pemimpin media menjadi sorotan masyarakat.

Di Indonesia, kasus bullying bukan hal baru.

Beberapa kasus kerap terjadi, diantaranya di kalangan pelajar.

Namun, baru-baru ini yang bikin heboh adalah kasus bullying yang dilakukan sekelompok pelajar menamai dirinya Geng Tai.

Dalam geng tersebut ada anak Vincent Rompies, hingga anak pemimpin media nasional Arief Suditomo.

Namun, di belahan negara lain, kasus serupa juga kerap terjadi.

Bahkan angkanya cukup tinggi.

Bullying bisa berupa menggoda, mengatakan hal-hal yang jahat, mengancam seseorang, merusak barang-barang dan meminta uang secara paksa.

Baca Juga:   Heboh Nelayan di Sulsel Temukan Benda Mirip Muntahan Ikan Paus, Harganya Selangit

Dikutip TajukRakyat.com dari CNBC, menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Social Sciences & Humanities, bentuk bullying yang paling umum terjadi di seluruh dunia adalah ditertawakan.

Studi yang sama juga mengungkap bahwa, dari 51 negara yang mengikuti PISA atau Program Asesmen Siswa Internasional pada 2015 dan 2018, ada tiga negara dengan kasus bullying tertinggi, yaitu:

  1. Republik Dominika (32.87%)
  2. Latvia (32.47%)
  3. Hong Kong (30.82%).

Di Republik Dominika, bentuk bullying paling umum adalah rumor dan ejekan dengan proporsi masing-masing sebesar 21,08% dan 20,26%. Berikutnya, siswa dikucilkan (19,8%) dan dirampas barangnya (18,1%). Kemudian, siswa diancam (14,5%) dan dipukul (11,67%).

Baca Juga:   TikTok Shop Kabarnya Bakal Kembali Lagi, Bosnya Akan Bertemu Jokowi

Anak laki-laki lebih mungkin menjadi korban perundungan dibandingkan anak perempuan. Sedangkan siswa SMP umumnya lebih banyak menjadi korban perundungan dibandingkan siswa SMA, menurut studi tersebut.

Tanda-tanda bullying

Jika Anda khawatir anak menjadi korban bullying, berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai, seperti dikutip dari Rising Children.

Tanda fisik

  • Muncul memar, luka dan goresan
  • Pakaian robek
  • Barang yang hilang
  • Hilang nafsu makan
  • Sulit tidur
  • Sering mengeluh sakit kepala atau sakit perut

Tanda bullying di sekolah

  • Tidak ingin masuk sekolah
  • Selalu ingin dekat guru saat istirahat
  • Mulai duduk sendirian
  • Mengalami kesulitan bertanya atau menjawab pertanyaan di kelas
  • Jarang mengerjakan PR
  • Berhenti mengikuti kegiatan sekolah.
Baca Juga:   36 Remaja Diduga Anggota Geng Motor Diringkus saat Buat Onar

Tanda bullying di pertemanan

  • Dikucilkan saat makan siang dan istirahat
  • Kehilangan kontak dengan teman sekelas

Tanda bullying lainnya

  • Sering merasa cemas
  • Tiba-tiba menghapus akun sosial media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *