Ditinggal Suami Merantau, Wanita Paruh Baya Akhiri Hidup di Rumah

Nasipah, seorang wanita paruh baya ditemukan tewas tergantung di depan kamar rumahnya yang beralamat di tanah garapan, Jalan Selamet Ketaren, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (12/2/2023) sore.
Nasipah, seorang wanita paruh baya ditemukan tewas tergantung di depan kamar rumahnya yang beralamat di tanah garapan, Jalan Selamet Ketaren, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (12/2/2023) sore.

TajukRakyat.com,Deliserdang– Nasipah, wanita paruh baya yang sehari-harinya bekerja sebagai pencari barang bekas ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Minggu (12/2/2023) sore.

Menurut warga, ketahuannya Nasipah bunuh diri setelah cucunya di dalam rumah menangis histeris.

Karena curiga, warga yang tinggal di tanah garapan, Jalan Selamet Ketaren, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang lantas mendobrak pintu rumah Nasipah.

Baca Juga:   Menguak Kematian Wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu

Setelah pintu terbuka, jasad Nasipah tergantung di depan pintu kamar.

Nasipah bunuh diri menggunakan kain berwarna kuning.

“Ketahuannya karena cucunya di dalam rumah menangis minta tolong,” ungkap warga di lokasi kejadian.

Begitu melihat Nasipah tewas, warga pun langsung melapor ke Polsek Percut Seituan.

Baca Juga:   Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

Berdasarkan keterangan masyarakat, suami Nasipah bernama Warha sudah beberapa minggu ini tidak di rumah.

Warha kabarnya merantau keluar kota.

Pascakejadian, sejumlah kerabat korban berdatangan.

Mereka ikut menangis histeris di dalam rumah.

Baca Juga:   Polrestabes Medan Gerebek Pabrik Oli Palsu, Lima Orang Diamankan

Sejak kabar bunuh diri ini menyebar, warga pun berbondong-bondong mendatangi kediaman korban.

Namun, polisi kemudian mengimbau warga untuk tidak mendekat.

Polisi tampak memeriksa rumah dan kondisi jenazah Nasipah.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *