Medan  

Gerakan Kemanusiaan di Sumut Kumpulkan Rp 1,6 Miliar untuk Palestina

Gerakan kemanusiaan masyarakat di Sumut berhasil mengumpulkan bantuan Rp 1,6 miliar untuk warga di Palestina.
Gerakan kemanusiaan masyarakat di Sumut berhasil mengumpulkan bantuan Rp 1,6 miliar untuk warga di Palestina.

TajukRakyat.com,Medan– Gerakan kemanusiaan di Sumut yang terdiri dari sejumlah lembaga dan organisasi berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 1,6 miliar untuk Palestina.

Pengumpulan bantuan itu berlangsung sejak aksi damai mendukung Palsetina, yang dilakukan oleh aliansi Sumut Sumut For Palestine, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, serta elemen masyarakat lainnya di halaman Istana Maimun, Minggu (10/12/2023) kemarin.

Affan Lubis, panitia dari kegiatan ini mengatakan, bantuan yang sudah terkumpul ini rencananya akan dikirimkan langsung ke Palestina sebagai hadiah dari masyarakat Sumatra Utara.

Baca Juga:   Maling Motor Menangis Kena 'Gass' Warga 

Affan berharap, bantuan yang diberikan ini dapat membantu meringankan kegetiran dan kesusahan warga Palestina dan penjajahan Zionis, Israel.

“Donasi yang diserahkan masyarakat mulai dari sebelum aksi, hingga selesai aksi ini terkumpul dalam rekening No. 61002300000009 atas nama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatra Utara,” kata Affan, Kamis (14/12/2023).

Ia mengatakan, secara pribadi dirinya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah menyumbangkan hartanya untuk saudara-saudara di Palestina.

Semoga bantuan yang diberikan masyarakat Sumut ini dapat bermanfaat bagi warga Palestina yang hidup dalam bayang-bayang penjajahan Israel.

Baca Juga:   Wujudkan Demokrasi Bermartabat, BEMNUS Al Azhar Medan Serukan Pemilu Damai 2024

Dalam kesempatan ini, Affan juga mengajak semua pihak untuk tetap memboikot produk-produk Israel.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap membagikan kabar tentang Palestina yang ada di media sosial.

Bahkan, Affan juga mengajak semua pihak untuk sama-sama memanjatkan doa bagi warga Palestina yang saat ini hidup dalam kesusahan.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *