TajukRakyat.com,Medan– Petugas Sat Reskrim Polsek Medan Baru akhirnya menangkap pelaku penikaman terhadap Boni Kristofel Sinurat (39), pencari nasi sisa.
Adapun pelakunya, yakni Syaiful Anwar (59) warga Jalan Darussalam, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar mengatakan, pelaku ditangkap pada Jumat (14/7/2023) kemarin berdasarkan hasil penyelidikan.
Saat diamankan, pelaku yang juga pencari nasi sisa ini tak berkutik.
Ia mengakui semua perbuatannya terkait penikaman terhadap korban.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui dirinya telah melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara menusuk dan mengayunkan sajam kepada korban sebanyak dua kali, serta mengakibatkan korban luka tusuk di dada sebelah kiri dekat ketiak korban dengan pisau,” kata Gunanjar, Sabtu (15/7/2023).
Ginanjar mengatakan, kasus penikaman yang sempat bikin heboh warga Jalan Ayahanda ini karena masalah cekcok mulut antara korban dan pelaku.
Pelaku tidak terima dinasihati oleh korban.
Selama ini, korban dan pelaku sama-sama sering memungut nasi sisa di Sea Food 2000 Jalan Gatot Subroto, simpang Barat.
Pelaku kerap membuat sampah berserakan saat memungut nasi sisa, sehingga dinasihati oleh korban.
Karena tidak terima, pelaku kemudian menikam korban.
Dari tangan pelaku, disita satu buah belati yang dipakai untuk menikam korban.
Polisi juga menyita sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah hitam BK 4709 ACN, yang dipakai pelaku saat kejadian.
Bikin Heboh Warga Karena Korban Bersimbah Darah
Masyarakat di Jalan Ayahanda, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan sempat dikejutkan dengan adanya seorang pria bersimbah darah, Selasa (11/7/2023) malam.
Mulanya, warga menduga bahwa korban merupakan korban begal.
Belakangan diketahui, korban bernama Boni Kristofel Sinurat (39) bukan korban begal.
Boni yang merupakan warga Jalan Balai Desa, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal itu ternyata merupakan korban penikaman.
Dugaan sementara, korban ditikam oleh sesama pencari nasi bekas.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Harjuna, korban ditikam di Jalan Gatot Subroto oleh kenalannya.
Dari cerita korban pada polisi, terang Harjuna, mulanya korban sempat terlibat cekcok dengan seorang pria gegara masalah pengutipan nasi bekas di Sea Food 2000 Simpang Barat Jalan Gatot Subroto.
“Menurut korban, pelaku ini saat mengambil nasi sisa di Sea Food 2000 tidak sekaligus mengambil sampahnya. Sehingga sampah berserakan,” kata Harjuna, Rabu (12/7/2023).
Ia mengatakan, setelah dinasihati oleh korban, pelaku tidak terima.
Keduanya kemudian cekcok, dan terjadilah penikaman di depan SPBU Jalan Gatot Subroto.
Pelaku menancapkan senjata tajamnya ke bahu korban.
Dalam kondisi terluka, korban sempat mengejar pelaku yang kabur ke Jalan Ayahanda.
Sampai di Jalan Ayahanda, korban yang bersimbah darah kemudian jatuh karena lemas.
Warga yang melihat itu sempat tidak ada yang berani menolong korban.
Namun, korban akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Harjuna bilang, pihaknya saat ini tengah memburu pelaku penikaman terhadap korban.(arch)