Gudang Miras Oplosan Cap Orang Tua di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Petugas gabungan Intelijen Kodim 0201/Medan bersama Bea Cukai dan kepolisian menggerebek gudang miras oplosan cap Orang Tua di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Petugas gabungan Intelijen Kodim 0201/Medan bersama Bea Cukai dan kepolisian menggerebek gudang miras oplosan cap Orang Tua di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

TajukRakyat.com,Medan– Petugas gabungan Intelijen Kodim 0201/Medan bersama Bea Cukai dan kepolisian menggerebek gudang miras oplosan cap Orang Tua di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Dalam penggerebekan ini, ditemukan ribuan botol miras jenis anggur merah.

Pasi Intel Kodim 0201/Medan Mayor Inf Ivan menerangkan, penggerebekan berangkat dari informasi yang diterima oleh anggotanya.

Atas laporan itu, pihak Intelijen Kodim 0201/Medan kemudian berkoordinasi dengan Bea Cukai dan kepolisian.

“Kami menemukan barang bukti pita cukai, botol kosong dan juga mesin produksi,” kata Ivam Kamis (25/4/2024) malam.

Selain itu, turut diamankan tiga orang pekerja.

Baca Juga:   Tawuran Geng Motor di Tanjungmorawa, Seorang Pemuda Tewas Kena Tikam

Ivan menerangkan, untuk proses selanjutnya, mereka akan melimpahkan perkara ini pada pihak Bea Cukai dan kepolisian.

Dari keterangan para pelaku, mereka baru tiga bulan beroperasi.

Modus operandinya dengan cara menyewa ruko yang ada di pinggir jalan besar tersebut.

“Minumannya kami kirim ke warung-warung,” kata seorang pelaku, yang belakangan diketahui bernama Trinovel.

Para pekerja bilang, miras tersebut diedarkan di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Agar masyarakat tidak curiga, mereka mengaku sebagai kontraktor yang tengah mengerjakan proyek jalan di Kota Binjai.

Menurut keterangan masyarakat, selama ini penghuni ruko tersebut tidak pernah berkomunikasi dengan warga.

Baca Juga:   Aksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Padang Pariaman Menggemparkan Warga

Mereka hanya sesekali saja keluar dan masuk ke dalam ruko tersebut.

“Kami baru tahu ada gudang miras setelah digerebek TNI ini lah pak,” kata seorang pria di lokasi kejadian.

Warga bilang, selama ini tempat tersebut sangat tertutup.

Aktivitas dilakukan hanya malam hari saja.

Itupun cuma beberapa mobil yang datang dan pergi dari lokasi.

Diracik Pakai Air Leding

Para pelaku peracik miras oplosan ini menggunakan bahan baku air leding atau air kran.

Selama ini, mereka mencampurkan air leding dengan obat-obatan tertentu serta alkohol.

Baca Juga:   Pembuka Double Album, Monoground Lepas "Candu"

Mereka juga memberikan pewarna sebagai kesan bahwa produk alkohol mereka itu berbahan baku anggur.

Pascapenggerebekan, warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Beberapa diantaranya mengambil gambar dengan kamera selular.

Mereka pun sibuk merekam para pelaku saat diamankan petugas TNI.(ibr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *