TajukRakyat.com,Medan – Masyarakat diimbau untuk berhati-hati melintas di Jalan Mandala By Pass khususnya di Pajak Pekong.
Kali ini korbannya seorang ustadz yakni Ustadz Umar Khatib MPd (70).
Warga Jl. Penguin XV Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Seituan ini dibegal sadis di Jl. Mandala Bypass Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (23/9) sekira pukul 04:20.
Akibatnya Ustadz Umar dan istrinya menderita luka lembam akibat terseret sepedamotor.
Kawanan begal tersebut juga membawa kabur tas berisi KTP, kartu BPJS dan sejumlah uang tunai milik istri korban.
Ditemui di rumahnya Senin (25/9/23), Ustadz Umar menuturkan, pagi itu korban bersama istrinya mengendarai sepedamotor mau ke Masjid Taqwa di Jl. Bilal Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur untuk mengisi pengajian Subuh di masjid tersebut.
Karena kondisi, Ustadz Umar tak memungkin lagi untuk membawa sepedamotor, maka sepedamotor dikemudikan istrinya.
Tatkala melintas di Jl. Mandala Bypass dekat Pajak Pekong, Ustadz Umar melihat Enam pemuda mengendarai sepedamotor mendekati sepedamotor yang dikendarai istrinya.
Dua dari Enam pelaku mendekati pasangan suami istri tersebut, seorang diantaranya merampas tas sandang milik istri ustadz secara paksa.
Akibat hentakan tersebut, sepedamotor oleng sehingga Ustadz Umar dan istrinya terjatuh dan terseret sepedamotornya beberapa meter.
Bahkan, Ustadz Umar tertimpa sepedamotornya.
“Saat melintas di Jl. Mandala Bypass dekat Pajak Pekong, tiba-tiba didekati Enam pemuda yang mengendarai tiga sepedamotor. Dua diantaranya langsung merampas tas yang disandang istri,” ujar Ustadz Umar.
Setelah berhasil merampas tas korban, kawanan begal tersebut langsung kabur melarikan diri meninggalkan kedua korban yang terkapar di pinggir jalan.
Selanjutnya warga membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah sedangkan anak korban sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Seituan.
Ustadz Umar menambahkan, selama ini dirinya selalu mengisi pengajian Subuh di sejumlah masjid dan pergi bersama istrinya dengan mengendarai sepedamotor.
“Karena kondisi saya tak memungkin lagi untuk membawa sepedamotor, istri sayalah yang mengemudikannya,” tutur mantan dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini.
Ustadz Umar berharap agar pihak Kepolisian segera menangkap para pelaku begal tersebut.
“Semoga pelaku begal tersebut secepatnya ditangkap oleh pihak Kepolisian,” harap Ustadz Umar. (*)