TajukRakyat.com- PukulxBalik nama yang tak boleh dilewatkan begitu saja di jalur musik bawah tanah Kota Batam. Bukti eksistensi unit hardcore yang terbentuk pada 2010 ini tercatat dalam 2 mini album (EP) yakni, Maju Tanpa Ragu 2014 dan LovexHate 2018 serta 2 singel yang dirilis tahun lalu yakni, “Commitment To Prove” dan “Meradang Terhalang”.
Seperti tak mau berhenti berkarya, band yang kini diawaki Engky (bass), Dony (gitar), Adhi (gitar), Nova (drum) dan Andy Olbaid (vokal) tengah bersiap untuk album ke-3. Proses penggarapannya sudah sekitar 70 persen. Jika tidak ada aral melintang album ke-3 bakal dirilis tahun ini juga. “Masih mengusung oldschool hardcore, namun album ke-3 ini nantinya bakal lebih bervariasi. Karena masuknya Dony di gitar. Proses album saat ini baru mencapai 70 persen,” ungkap PukulxBalik.
Terbentuknya PukulxBalik berangkat dari keinginan para personel yang masih ingin ngeband walau sudah berkeluarga. Pada 2010 Andy Olbaid bersama Leo (personel awal PukulxBalik) mengajak Engky yang kebetulan bandnya sedang vakum kala itu. Lalu berlanjut ngejam dan hanya sekedar bersenang-senang saja. Pelepas penat seusai beraktifitas.
Mereka dulu tak pernah berfikir jauh untuk menghasilkan sesuatu. Namun seiring berjalannya waktu dengan masuknya personel lainnya, Nova, Adhi dan Dony PukulxBalik mulai membuat lagu sendiri hingga akhirnya menghasilkan 2 EP dan 2 singel.
EP perdana mereka bertajuk “Maju Tanpa Ragu” yang dirilis pada 2014 berisi 6 trek yakni, Believe feat Seoon (Under18), Hentikan, Maju Tanpa Ragu, Anger, BCHC Anthem, Pukul Balik Lawan, Rangkul Balik Kawan. Aroma New York Hardcore (NYHC) seperti Bold dan Warzone tercium kuat di mini album ini. Di EP ini juga, PukulxBalik menegaskan kalau band ini berfondasikan oldschool hardcore yang tidak lupa pada akarnya yaitu punk dan skinhead.
Tak jauh berbeda dengan mini album pertama, di mini album ” LovexHate” yang dirilis pada 2018 dan berisikan 6 trek yakni, Intro, 1000 Microphone, HTKP, Sejati Sampai Mati, Perlawanan, Wise Up (Bold Cover), PukulxBalik lagi-lagi menegaskan statement nya bahwa band ini akan terus setia di jalur hardcore dan tak menjadikan usia sebagai penghalang. Kini band ini telah bersiap untuk album ke-3nya. Kita tunggu bersama karya-karya mereka.
