Penyerang Warga Selambo Ditangkap, Diantaranya Ketua Geng Motor Neleng

Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan berikan keterangan.(ist)
Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan berikan keterangan.(ist)

TajukRakyat.com,Medan – Pelaku penyerangan warga Jalan Selambo kembali ditangkap Polrestabes Medan.

Dari 11 pelaku yang diamankan satu diantaranya ketua geng motor Neleng.

Masih ada tiga pelaku lainnya yang diduga anggota OKP lagi diburu.

“Saya apresiasi Polrestabes Medan karena dalam waktu singkat mengungkap kasus kerusuhan di Selambo. 11 pelaku diamankan dan seorang pelaku merupakan ketua geng motor Neleng, inisial MTA (21) warga Dusun XVl, Kali Serahyu Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang,” kata Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat paparan kasus di Polrestabes Medan, Jumat (25/10/24).

Kapoldasu menambahkan masih ada tiga pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga:   Lagi ! Polisi Gerebek Panti Asuhan Diduga Eksploitasi Anak Ngemis Via Tiktok

Lebih jauh, tersangka MTA kata Kapoldasu, merupakan warga binaan Lapas Labuhan Deli yang masih menjalani hukuman bebas bersyarat.

“Dia (MTA) berperan merencanakan, mengumpulkan anggota dan mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk menyerang warga,” ujarnya.

Para tersangka yang diringkus lanjut Kapoldasu, setelah dilakukan tes urine positif menggunakan narkoba jenis pil ekstasi.

Kapoldasu menegaskan kepada para Kapolres dan Kasat agar memberikan tindakan tegas, keras dan terukur kepada para pelaku narkoba.

“Polri tidak tinggal diam. Saya perintahkan Intel dan Pidum untuk mendalami akar permasalahan sengketa di Lahan Selambo,” pesan Kapoldasu.

Sementara, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menambahkan, pengungkapan kasus ini harus sampai tuntas.

Baca Juga:   Kompol Rona Tambunan Lagi Senang, Empat Personel Naik Pangkat

“Kita sudah bisa memetakan mulai dari perencanaan sampai peristiwa. Motif permasalahan ini adalah soal lahan. Para pelaku kumpul sejak pukul 20.00 WIB dan menyerang warga di Selambo sekitar pukul 1.30 WIB dini hari,” jelasnya.

Para pelaku penyerangan yang diamankan masing-masing berinisial FS (23) dan MWS (20) keduanya warga Jalan PWI Gang,
Gitar, Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Seituan, RMS (15) warga Percut Seituan, MTA (21) Dusun XVl Kali
Serahyu, Kecamatan Percut Seituan, MF (21) warga Dusun IV Kali Serahayu Kecamatan Percut Seituan, dan AP (18) warga Dusun XVI Kali Serahyu,
Kecamatan Percut Seituan.

Lalu AFP (18) warga Dusun XVI Kali Serahyu, Kecamatan Percut Seituan, DA (21), JD (17) warga Dusun XVI Kali Serahyu Kecamatan Percut Seituan, DAW (17) warga Dusun XVI Kali Serahyu, Kecamatan Percut Seituan dan AS (17) warga Jalan Trunojoyo, Dusun VII,
Gang Jati, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.

Baca Juga:   Cita-cita Aulia Rachman Jadi Wali Kota Medan Kandas, Partai Pendukung Tarik Dukungan

Sebelumnya, dua warga tewas dalam bentrok di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/10/24) lalu.

Dalam peristiwa itu, dua orang tewas. Bentrok dipicu karena permasalahan lahan.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *