Perkara Uang Rp 50 Ribu, Pemilik Warung Tuak Gebuki Pelanggannya

Pemilik warung tuak benama Umar dan temannya Riadi meringkuk di sel karena menganiaya pelanggannya gegara uang Rp 50 ribu.
Pemilik warung tuak benama Umar dan temannya Riadi meringkuk di sel karena menganiaya pelanggannya gegara uang Rp 50 ribu.

TajukRakyat.com,Batubara– Umar Dani (40), pemilik warung tuak yang merupakan warga Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara mengamuk pada pelanggannya bernama Antoni (52).

Antoni digebuki hingga babak belur, karena sempat berselisih paham dengan adik pelaku.

Menurut Kapolsek Indrapura, AKP Jonni H Damanik, kasus penganiayaan ini terjadi pada Minggu (5/3/2023) malam.

Baca Juga:   Geger, Guru Tahfiz Dilapor Cabuli 12 Santriwati di Batubara

Saat itu, korban yang merupakan warga Desa Sei Mujur, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara berkunjung ke warung tuak milik Umar di Desa Perkebunan Tanjung Kasau.

Di sana, korban memesan tuak, lalu memesan tambul berupa rempeyek.

Saat akan membayar pesanannya, Antoni memberikan uang Rp 50 ribu kepada adik pelaku.

Baca Juga:   AKBP Yudhi Hery Setiawan Pimpin Apel PAM Kunjungan Presiden di Gedung Serbaguna

Kebetulan, adik pelaku ini saat kejadian tengah menjaga warung tuak.

Namun, uang korban tidak diterima adik pelaku, karena terlalu besar.

Adik pelaku kemudian meminta Antoni memecahkan uang tersebut dengan nada tinggi.

Cekcok pun terjadi, hingga keduanya terlibat adu mulut.

Baca Juga:   Tampil Garang, Mobil Toyota Corolla Cross Dimodifikasi Jadi Mini RAV 4

Setelah kejadian, Umar yang mendengar adiknya cekcok dengan Antoni datang ke lokasi.

Umar dan temannya bernama Riadi (43), warga Desa Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu langsung menghajar korban tanpa ampun.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka memar di wajah.

Baca Juga:   Imran Surbakti, Ketua Ranting Pemuda Pancasila yang Ancam Bunuh Jurnalis Kabarnya Sudah Ditangkap

Korban kemudian melapor ke Polsek Indrapura.

“Saat ini pelaku masih kami mintai keterangannya,” kata AKP Jonni, Rabu (8/3/2023).

Ia mengatakan, saat ini polisi sudah mengamankan kedua pelaku.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *