TajukRakyat.com,Jakarta, Pelatih timnas Vietnam, Kim Sang Sik, menyebut leg kedua final Piala AFF 2024 melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1), mengandung gengsi empat negara.
Vietnam dan Thailand akan berhadapan di leg kedua final Piala AFF 2024 pukul 20.00 WIB pada Minggu (5/1/25) malam.
Dilansir CNN Indonesia, pertarungan dua tim besar Asia Tenggara ini juga jadi duel antara dua pelatih asal raksasa Asia, yakni Kim Sang Sik dari Korea Selatan dan Masatada Ishii dari Jepang.
“Ini bukan hanya pertandingan antara dua tim, tapi juga tentang kebanggaan nasionalisme di antara dua negara. Kami adalah pelatih dari Korea Selatan dan Jepang dengan rivalitas di dalam sepak bola. Tapi saya hanya ingin fokus pada pertandingan esok,” kata Kim Sang Sik dikutip dari 24h.
Ishii dan saya tidak punya masalah satu sama lain. Beberapa hari lalu, saya mengalahkannya.
“Kini kami datang ke Thailand untuk mengulang kemenangan dan menjuarai turnamen ini,” ujar Kim Sang Sik menambahkan.
Lebih lanjut pelatih 48 tahun itu mengatakan bisa menjuarai Piala AFF 2024 akan jadi prestasi membanggakan.
Terlebih Vietnam ingin mengulang kejayaan di Asia Tenggara saat menjuarai Piala AFF 2018 lalu.
Ini adalah turnamen besar dan akan jadi hadiah spesial bagi penggemar di Vietnam dan Korea Selatan.
“Vietnam sudah tidak juara [Piala AFF] selama enam tahun. Beberapa bulan ke belakang tidak mudah bagi saya dan para pemain untuk mempelajari taktik serta jadi tim kolektif seperti sekarang,” ucap Kim Sang Sik
Lebih lanjut, Kim Sang Sik menegaskan tidak khawatir dengan status tandang di leg kedua final Piala AFF 2024.
Berlaga di Stadion Rajamangala, Bangkok, tim The Golden Stars bakal menerima tekanan ekstra dari puluhan ribu suporter tim Gajah Perang.
“Di pertandingan besok meski tidak banyak penggemar Vietnam yang datang ke lapangan dan tekanan dari kubu Thailand akan besar, tapi saya sudah bersiap-siap dengan para pemain.
“Mereka punya semangat yang stabil jadi situasi ini tidak akan jadi masalah besar bagi tim,” kata Kim Sang Sik dengan nyakin.(*)