Medan  

Preman Palak Penjual Mi Pecel di Medan Ternyata Sering Pungli Pedagang Lainnya, Ini Kata Polisi

Preman pungli Medan
Wajah preman yang melakukan pungli ke pedagang mi pecel tampak lesu. Ist

TajukRakyat.com, Medan – Preman yang viral usai memalak penjual mi pecel di Medan sudah menjadi pesakitan di kantor polisi.

Kini, hilang sudah wajah sangarnya seperti saat memalak dan meminta uang kepada pedagang di sekitar Jalan Jamin Ginting Medan.

Minggu (8/1/2023) kemarin, polisi yang mendapat informasi aksi pelaku memeras pedagang kemudian bergerak dan menangkap pelaku.

Adalah Robin Tarigan (50) warga Jalan Djamin Ginting Gang Pelita No 4 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru yang seenak jidatnya meminta uang kepada pedagang.

“Berdasarkan dumas yang kita terima melalui media sosial, kemudian personel melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Tajuk Rakyat, Senin (9/1/2023).

Baca Juga:   Judi Online Ancaman Bagi Anak Bangsa, Praktisi Hukum Tongku Solah: 'Ini Pasti Ada yang Membekingi'

Ia menyebutkan pelaku bukan hanya melakukan kutipan liar terhadap pedagang mi pecel bernama Ibu Poniem (41), tapi juga terhadap pedagang lainnya yang berjualan di Jalan Djamin Ginting Pajus (Pajak USU) Medan.

“Terhadap pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Baru,” tukasnya.

Viral di Medsos

Diketahui, seorang ibu penjual pecel menjadi korban keganasan preman di Medan, Minggu (8/1/2023).

Dilihat dari video unggahan akun TikTok @daniahtb tampak seorang pemuda yang mengenakan kaos hitam menghampiri ibu penjual pecal yang sedang mendorong sepeda.

Baca Juga:   Kecelakaan Maut di Medan, Sebanyak 211 Orang Meninggal Dunia

Dengan kasar, preman tersebut memaksa meminta uang kepada ibu penjual pecal tersebut dengan angka sekitar Rp 35 ribu.

“Jadi hari ini gak ada (uang setoran keamanan),” tanya preman tersebut kepada korban.

Mendengar itu, ibu penjual pecal ini kaget karena dia baru saja memberikan uang kepada preman tersebut.

“Kan hari Selasa mulai jualan (kasih setoran), udah ada seminggu rupanya,” ucapnya.

Penjelasan korban sama sekali tak digubris preman. Dia meminta dengan paksa agar korban memberikan uang.

“Sekarang kan hari Jumat, udah ada seminggu rupanya,” ungkap ibu penjual sembari pergi meninggalkan preman itu.

Baca Juga:   Kata AKBP Yudhi H Setiawan "Ini Apel Saya yang Terakhir di Polrestabes Medan"

Kesal korban tidak memenuhi keinginannya, preman itu lantas memaki-maki ibu penjual pecal tersebut.

Perekam video yang tidak tega melihat tindakan pemalakan ini lalu merekam lewat ponsel.

“Kasihan kali ibu ini sumpah, udah penjualan gak seberapa dapat ibu ini tapi tapi tiap hari dipalak sama preman,” tulisnya dalam video.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *