Suhu Tembus 36,5 Derajat Celcius, Ini Penyebab Panas Menyengat di Kota Medan

Ilustrasi panas menyengat di Kota Medan
Ilustrasi panas menyengat di Kota Medan

Tajukrakyat.com,Medan– Beberapa hari terakhir udara di Kota Medan terasa panas menyengat.

Warga yang beraktivitas di rumah pun merasakan panas menyengat yang sangat luar biasa hingga menimbulkan rasa haus dan keringat berlebih.

“Aku aja tidur malam pun berkeringat. Sumuk kali rasanya,” kata Reza, warga Kecamatan Medan Barat, Minggu (16/4/2023).

Reza mengatakan, karena panas menyengat ini kerap membuat sumuk dan gerah, ia pun kerap membuka bajunya.

Baca Juga:   12 Orang Hilang di Kabupaten Humbang Hasundutan Usai Longsor dan Banjir Bandang

“Terpaksa buka baju kalau di rumah. Mau ngelakukan apapun jadi malas karena panas kali,” kata Reza.

Senada disampaikan Bowo, warga Kecamatan Medan Helvetia.

Bowo bilang, sudah beberapa hari terakhir dia tidak nyenyak tidur.

Sebab, di malam hari pun cuaca begitu terasa panas hingga membuat keringat berlebih.

“Ya, terasa enggak nyaman lah. Tidur pun jadi terbangun terus gegara keringatan,” kata Bowo.

Baca Juga:   Meresahkan, Sejumlah Terduga Preman Pungli Pedagang Pasar Gambir, Sudah Dilapor Tidak Ditangkap

Sementara itu, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, cuaca panas menyengat yang terjadi akhir-akhir ini bukan hanya berlangsung di Kota Medan saja.

Di beberapa wilayah dan kota lain, juga mengalami panas menyengat serupa.

Menurut Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Defri Mendoza, saat ini suhu udara di Kota Medan berkisar 34 derajat celcius hingga 36,3 derajat celcius.

Tak heran, kata Defri, udara begitu panas.

Baca Juga:   Satu dari Lima Perampok Ditangkap Usai Beraksi

Ia pun mengatakan, bahwa kondisi cuaca ekstrem seperti ini sudah terjadi sejak awal April 2023 kemarin.

Adapun penyebabnya, karena posisi semu matahari yang berada di sekitar dekat ekuator, dalam pergerakannya ke utara hingga Juni nanti.

Kemudian, ditambah cuaca selama bulan April berawan pagi, hingga siang.

Hal inilah yang membuat awan yang menutupi sinar matahari berkurang.

Baca Juga:   Tiga Nelayan Aceh yang Terapung di Selat Malaka Selamat

“Kondisi ini dapat memicu suhu yang cukup panas di wilayah Sumatera Utara pada siang hingga sore hari,” kata Defri, dilansir dari tribun medan.

Ia mengatakan, menurut prediksi, kondisi panas menyengat seperti ini bakal terjadi hingga Juni mendatang.

Meski terasa amat panas menyengat, Defri mengatakan bahwa kondisi yang sekarang masih terbilang wajar.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *