TajukRakyat.com,Karo– Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru, aksi pungutan liar menuju lokasi wisata pemandian Sidebuk-debuk di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali terjadi.
Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan desa melakukan pungutan liar (pungli) kepada wisatawan dengan dalih uang pembangunan.
Adapun uang pungli yang dikutip sebesar Rp 10 ribu tiap orang.
Dari video yang beredar di media sosial, pelaku mengadang sejumlah wisatawan.
Tampak pengemudi mobil dipaksa menyerahkan uang kepada pelaku.
Akibat adanya aksi pungli ini, sejumlah pengusaha pemandian air panas lantas mendatangi lokasi tempat terjadinya pungli.
Mereka beramai-ramai melakukan sweeping.
Kabarnya, aksi sweeping dilakukan Minggu (25/12/2022) malam kemarin.
Saat sweeping berlangsung, ada seorang polisi di lokasi.
Para pengusaha yang sudah geram lantas meminta petugas menangkap pelaku pungli tersebt.
“Tolong kepada pak polisi. Ditanggapi. Keadilan harus ditegakkan,” kata seorang wanita di dalam video.
Wanita tersebut meminta aparat segera mengambil tindakan atas aksi pungli yang kian meresahkan di lokasi menuju tempat pemandian air panas Sidebuk-debuk.
“Pembersihan pungli, pembersihan pungli pak. Terus, terus,” kata wanita tersebut meminta pengguna jalan untuk melanjutkan perjalanan.
Diketahui, aksi pungli di Sidebuk-debuk sudah sering terjadi.
Bahkan, beberapa pelakunya sudah ada yang pernah ditangkap.
Namun, tiap kali ditindak, pelaku lain terus muncul mengatasnamakan pihak desa dan pemuda setempat.(arch)