TajukRakyat,com,Medan– Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan bahwa Kota Medan kurang baik-baik saja.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri pemaparan kasus penangkapan ratusan bandit di Polrestabes Medan.
Kata Bobby, di satu sisi, mungkin penangkapan ratusan bandit di Kota Medan merupakan prestasi bagi Polrestabes Medan.
Di sisi lain, katanya, jumlah penjahat yang begitu banyak menunjukkan bahwa aksi kejahatan di Kota Medan masih banyak.
“Walaupun angkanya besar, bingung kita ini. Tentunya dengan kasus yang disampaikan pak Kapolrestabes, ini mungkin prestasi bagi Polrestabes. Tapi ini juga bisa menjadi satu hal tidak baik bagi kota Medan, kasus sebanyak ini menandakan bahwa Medan dalam tindak kekerasan, kurang baik-baik saja,” kata Bobby Nasution, Kamis (22/6/2023).
Bobby mengatakan, dia mengapresiasi Kapolrestabes Medan dan jajaran, yang sudah menangkap para bandit jalanan ini.
Namun begitu, Bobby juga mengingatkan Kapolrestabes Medan, agar terus melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan, khususnya begal yang akhir-akhir ini makin marak.
“Kondisi Kota Medan pada hari ini perlu dilakukan penindakan yang tegas, dan perlu sangat tegas,” katanya.
Sementara itu, Kapolestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan ada 140 bandit jalanan yang mereka tangkap.
Dari 140 bandit jalanan ini, empat diantaranya merupakan begal sadis yang menewaskan mahasiswa UMSU, Insanul Anshori Hasibuan.
Adapun empat tersangka begal sadis yang menghabisi nyawa mahasiswa UMSU itu diantaranya Rafizafana, Muhammad Rizki, Andriansyah dan Nur Ahmad Aulia.
Keempatnya diberikan tindakan tegas dan terukur.
Keempatnya ditembak di bagian betis karena sudah sangat meresahkan.
“Dari 140 tersangka ini ada pelaku usia anak, itu ada 27 orang saat ini tidak kita tampilkan,” katanya.(arch)