Sumut  

Pemuda di Nias Habisi Nyawa Wanita Pemilik Warung Rokok, Begini Penyebabnya

Ilustrasi pembunuhan pemilik warung kopi Yosua Samosir
Ilustrasi pembunuhan pemilik warung kopi Yosua Samosir

TajukRakyat.com – Kasus pembunuhan mengerikan terjadi di Desa Sisarahili Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (25/2/2024) sore kemarin.

Seorang wanita paruh baya SZ alias Ina Titi (55) ditemukan tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan. Dari tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusukan. Warga yang melihat itu lalu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

“Awalnya informasi kejadian tersebut didapatkan dari warga melalui telepon seluler bahwa telah terjadi pembunuhan seorang wanita,” ungkap Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani ketika dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Ia menjelaskan mendapatkan informasi tersebut, personel Polsek Bawolato Polres Nias kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:   Seorang Pria Tewas Luka Tusuk di Medan Diduga Korban Begal

“Di tubuh korban didapatkan beberapa luka tusuk dengan benda tajam yaitu di dada, punggung dan pinggang,” jelas Revi.

Kapolres mengatakan pihaknya yang melakukan penyelidikan kemudian mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut merupakan seorang pemuda berinisial SL alias Sona (20).

“Sehingga personel bergerak melakukan pengejaran bersama warga, dan dengan jarak sekitar 8 KM dari TKP yang diduga pelaku diamankan pada saat bersembunyi di semak-semak,” ungkapnya.

Selanjutnya pelaku diboyong ke Polsek Bawolato, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan yang diduga pelaku mengatakan bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini karena sakit hati karena sering dituduh melakukan pencurian rokok di warung korban,” kata Revi.

Baca Juga:   Tega, Anak Pukul Ayah Pakai Kayu Alu Hingga Tewas di Padang Sidempuan

Kapolres menjelaskan dari pemeriksaan pelaku terungkap kalau Minggu sore, pelaku sempat mendatangi warung korban.

“Pada saat dia mendatangi warung, korban menuduh pelaku bahwa telah melakukan pencurian rokok,” katanya.

Karena kesal, lanjut Revi menyampaikan pelaku lalu meninggalkan warung korban tetapi korban terus memperhatikan dari jauh dan seakan-akan yang di diduga pelaku selalu diawasi.

“Sehingga pelaku emosi dan mendatangi korban, dan menikam dada korban, dengan sebilah pisau yang dibawanya dan diselipkan di pinggang,” ucapnya.

Baca Juga:   Divonis 13 Tahun, Terdakwa Kasus Pembunuhan Banting Kursi di PN Medan

Saat dihujani tikaman, Kapolres menyampaikan korban sempat lari meninggalkan pelaku, tetapi pelaku yang sudah emosi melakukan pengejaran terhadap korban.

“Dan kembali nenikam di punggung dan pinggang seingga korban terjatuh, melihat Korban yang berlumuran darah maka pelaku langsung kabur,” imbuhnya.

Kapolres menegaskan terhadap pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas kasus pembunuhan ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *