Sosok Rosmini, Emak-emak Pengemis yang Sering Memaksa Warga

Sosok Rosmini, emak-emak pengemis yang viral di medos ternyata warga Bandung.
Sosok Rosmini, emak-emak pengemis yang viral di medos ternyata warga Bandung.

TajukRakyat.com,- Sosok Rosmini, emak-emak pengemis yang viral di medos ternyata warga Bandung.

Hal itu disampaikan Kepala Dinsos Kota Bogor, Dani Rahadian.

Setelah membuat resah warga di Tangerang, Bogor dan Bekasi, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor kemudian mengamankannya.

Menurut Dinsos Kota Bogor, Rosmini tercatat tinggal di Jalan Jati Mekar, RT 1 RW 5, Desa Margaasih, Kabupaten Bandung.

Ia diketahui sudah menikah dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.

“R kurang lebih sudah 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain. Hal itu dikarenakan ada masalah dengan suaminya. Setelah berumah tangga, ia tinggal di Bandung dan mempunyai 5 orang anak,” terang Dani.

Baca Juga:   Meresahkan, 30 Motor Berknalpot Brong Disita Petugas

Dirinya menyebut Rosmini sudah diberikan pelayanan sandang, pangan, dan medis.

Karena diduga mengalami gangguan jiwa Rosmini kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor.

Kesulitan bertemu anak

Rosmini, emak-emak maksa minta sedekah ketika ditanyai ingin bertemu dengan anaknya.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma mengatakan, R sudah 14 tahun mencari uang dengan cara mengemis.

“Sudah 14 tahun hidup di jalan seperti ini,” kata Surya.

“Dia punya masalah internal keluarga yang sangat berat yang sulit menceritakannya,” kata Surya Dharma.

Emak-emak maksa minta sedekah justru tak menjelaskan masalah keluarga yang dialaminya.

“Kalau kita tanya masalah berat, ibu itu menjawab sangat berat,” katanya.

Baca Juga:   8 Tips Mudik Aman saat Meninggalkan Rumah Ketika Lebaran

R bercerita ia memiliki anak.

Dia mengaku menjadi pengemis sejak anaknya masih SMP.

“Sudah 14 tahun, sejak anak saya berusia SMP,” aku R.

Ia meminta sedekah pada warga karena tak bisa lagi bertemu anak.

R mengatakan ada hal janggal yang membuatnya tak bisa bertemu anaknya.

“Anehnya padahal kita saling janjian, tapi saya gak bisa lihat dia (anak) sama sekali,” kata R.

“Dia juga gak bisa lihat saya,” tambah emak-emak maksa minta sedekah.

Dia curiga ada hal gaib yang mempengaruhi.

“Kalau saya ada magic yang menghalangi saya bertemu,” katanya.

Emak-emak maksa minta sedekah ini akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi untuk menjalani pemeriksaan.

Dinas Sosial Kota Bogor akan berusaha mencari keberadaan keluarga emak-emak maksa minta sedekah ini.

Baca Juga:   Kemenag Sumut Laporkan Capaian Kinerja Triwulan II/2024

“Ditelusuri keluarganya untuk reunifikasi, bila tidak ada keluarga dikirim ke panti,” kata Kepala Dinsos Kota Bogor, Dani Rahadian.

Rosmini mengaku memiliki rumah di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Rosmini sudah mengunjungi sejumlah kota, mulai dari Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Sukabumi, Cianjur dan terakhir Kota Bogor.

Dia menjadi perbincangan karena selalu memaksa saat meminta sedekah.

Sering kali R terlibat cekcok saat minta sedekah.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *