Benda Mirip Bom Bikin Geger Warga Kota Siantar, Sempat Munculkan Asap

Petugas penjinak bom dari Brimob Sub Den 2 B Kota Siantar saat memeriksa benda menyerupai bom yang sempat mengeluarkan asap di Jalan Patuan Anggi, Kota Siantar, Jumat (12/5/2023).
Petugas penjinak bom dari Brimob Sub Den 2 B Kota Siantar saat memeriksa benda menyerupai bom yang sempat mengeluarkan asap di Jalan Patuan Anggi, Kota Siantar, Jumat (12/5/2023).

Tajukrakyat.com,Siantar– Warga Kota Siantar heboh dengan adanya isu pelemparan bom di depan ruko Penjahit Taruna milik Ribka (40), di Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar.

Menurut masyarakat, insiden dugaan pelemparan bom berdaya ledak kecil ini berlangsung sekira pukul 10.30 WIB.

Sebelum kejadian, warga melihat ada mobil putih yang melintas.

Baca Juga:   Giat Minggu Kasih, Kapolrestabes Medan Salurkan Bantuan dari Kapolda Sumut

Selanjutnya, ada benda menyerupai tabung, yang mengeluarkan asap.

Warga yang melihat benda mencurigakan tersebut lantas menyiramkannya dengan air.

“Kalau dibilang kembang api, kan ada percikan api nya. Ini tidak ada,” kata Eka Darma, buruh bongkar muat di lokasi kejadian, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga:   147 Pengungsi Rohingya Diduga Palsukan Identitas, Kapolda Sumut: UNHCR tak Bisa Dihubungi

Eka mengatakan, saat peristiwa terjadi, kondisi di lokasi kejadian tampak sepi.

Hanya ada beberapa pengendara yang melintas, termasuk mobil putih yang dicurigai sebagai pelempar bendar mirip bom tersebut.

“Enggak meledak. Kalau dilihat bentuknya seperti bateria,” kata Eka.

Sementara itu, Kapolres Siantar, AKBP Fernando mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah benda ini bom atau bukan.

Baca Juga:   45 Anggota Geng Motor Pembuat Onar 'Disengat' Tim Tawon Polrestabes Medan

Sebab, di lokasi kejadian tidak ada ditemukan detonator ataupun benda lain.

“Bahwa jika dilihat di TKP, empat unsur (yang bisa disebut bom) itu tidak ada,” kata Fernando.

Adapun empat unsur tersebut yakni power atau sumber utama, inisiator atau pencetus, eksplosif atau bahan peledak, dan terakhir, suits atau saklar.

Baca Juga:   Puspom TNI Sebut Mayor Dedi Hasibuan Ada Upaya Halangi Proses Hukum di Polrestabes Medan

“Kami masih menunggu hasil laboratorium forensik,” kata Fernando.

Sebagai langkah awal, pihaknya pun sudah memintai keterangan pemilik toko, guna mengetahui apakah selama ini ada pernah terlibat masalah atau tidak.

Baca Juga:   Prakiraan Cuaca Sumut Kamis 7 Desember, BMKG: Waspada Hujan Lebat

Pascakejadian, tampak petugas penjinak bom Brimob Sub Den 2 B Kota Siantar memeriksa benda mencurigakan yang diyakini sebagai bom itu.

Ada dua orang petugas yang menggunakan pakaian khusus mendekati benda tersebut.

Tampak petugas memasukkan ke dalam plastik potongan benda diduga bom tersebut guna diteliti lebih lanjut.(arch)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *