Massa Diduga Preman Bayaran Bacok Warga Kampung Kompak, Masyarakat Ketakutan

Warga di Kampung Kompak, Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang menjadi korban pembacokan terduga preman suruhan mafia tanah.
Warga di Kampung Kompak, Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang menjadi korban pembacokan terduga preman suruhan mafia tanah.

TajukRakyat.com,Deliserdang– Sejumlah massa diduga preman bayaran membacok seorang warga menggunakan senjata tajam.

Akibatnya, korban pembacokan mengalami luka robek di tangan kirinya.

Adapun peristiwa pembacokan ini terjadi di Kampung Kompak, Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Warga bilang, aksi pembacokan merupakan buntut upaya pengusiran yang dilakukan terduga preman tersebut terhadap warga.

Para preman ini ingin mengusir masyarakat dari Kampung Kompak.

Alasannya, warga dituding sebagai pendatang ilegal.

“Kami bukan penduduk liar. Kami juga punya surat tanah,” kata seorang wanita kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga:   18 Anggota OKP Rusak 27 Rumah Kelompok Tani dan Usir Penghuninya

Wanita tersebut mengatakan, mereka selama ini mulai tidak nyaman dengan aksi pengusiran yang dilakukan terduga kelompok preman tersebut.

Ada indikasi, bahwa kelompok preman itu diduga kuat merupakan suruhan mafia tanah.

Karena warga memilih bertahan, para preman ini sering datang membawa senjata tajam.

Puncaknya, tadi pagi terjadi keributan.

Seorang warga dibacok menggunakan senjata tajam hingga bersimbah darah.

Menurut warga, aksi pembacokan bukan kali ini saja terjadi.

Pada Desember 2023 silam, warga bernama Fredy Panjaitan juga pernah dibacok preman.

Baca Juga:   Pencuri Tanaman Bonsai Naik Kursi Usai Ditangkap Polisi

Setelah melapor ke Polrestabes Medan, sampai sekarang pelakunya tidak ditangkap.

Karena mulai resah, warga kemudian melakukan aksi bakar ban.

Tindakan ini dilakukan warga agar aparat penegak hukum memperhatikan masalah ini.

Jika aparat penegak hukum tidak turun tangan, besar kemungkinan peristiwa serupa akan terulang kembali.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Japri Simamora menegaskan akan menindak pelaku yang sudah menyerang warga tersebut.

“Siapapun premannya yang menyerang warga Kampung Kompak akan ditangkap dan ditindak tegas,” kata Japri pada wartawan.(rio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *