Daerah  

5 Guru Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun di Simalungun

Insiden kecelakaan beruntun menewaskan 5 orang guru di Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang. Penyebab kecelakaan karena truk pengangkut air kemasan mineral mengalami rem blong.(Dok/Polres Simalungun)
Insiden kecelakaan beruntun menewaskan 5 orang guru di Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang. Penyebab kecelakaan karena truk pengangkut air kemasan mineral mengalami rem blong.(Dok/Polres Simalungun)

TajukRakyat.com,Simalungun– Insiden kecelakaan beruntun menewaskan 5 orang guru di Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang.

Adapun lokasi kejadian berada persis di Jalan lintas Siantar-Saribudolok, tepatnya di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Informasi dihimpun TajukRakyat.com menyebutkan, bahwa tragedi ini bermula ketika truk pengangkut air mineral kemasan mengalami rem blong.

Truk box Mitsubishi tronton BK 9957 CE yang dikendarai Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35) itu kemudian menabrak kendaraan yang lagi parkir di jalan.

Truk juga menghantam kendaraan lain, yang kebetulan lagi melintas di lokasi kejadian.

Baca Juga:   7 Petugas KPPS Tapteng Diburon Setelah Diduga Gelembungkan Suara Anies-Muhaimin

Dalam peristiwa ini, mobil yang dihantam truk hingga remuk diantaranya Daihatsu Rocky BK 1121 TE yang dikemudikan Jimmi JE Girsang, Mitsubishi Pajero Sport BK 12 T milik Pemkab Simalungun; mobil pick up Suzuki Carry BK 9522 CL yang ditumpangi oleh Muhammad Ahlam dan Nur Emi Naibaho.

Kemudian, truk tronton juga menabrak Mitsubishi Pick Up L-300 yang dikemudikan Irwan Rumahorbo dan penumpangnya Hari Pardede.

Lalu, truk juga menabrak mobil Toyota Rush BK 1391 WZ yang diisi para guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:   Walikota Secara Resmi Membuka Rembuk Stunting Tingkat Kota Binjai 2024

Terakhir, truk juga menabrak 5 unit sepeda motor di lokasi kejadian, yang posisinya berdekatan dengan lokasi pesta masyarakat.

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga mengatakan pihaknya telah mengevakuasi beberapa korban ke RSUD Rondohaim Pamatang Raya.

Jonny membenarkan bahwa peristiwa nahas ini bermula karena masalah rem blong yang dialami truk pengangkut air mineral kemasan tersebut.

“Untuk saat ini korban meninggal dunia ada lima. Sudah kami bawa ke rumah sakit. Penyebab kejadian sesuai olah TKP awal bahwa truk blong dan tidak dapat mengendalikan,” katanya.

Baca Juga:   Plt. Wali Kota Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri 2024

Berikut ini identitas para guru yang dilaporkan meninggal dunia:

– Sri Welpeni Purba

– Rosemian Gultom

– Elpine Simanjuntak

– Sri Juni Eva

– Surti Togatorop

(vid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *