TajukRakyat.com,Sibolga– OG, warga Kabupaten Mandailing Natal yang kemaluannya disayat wanita selingkuhan kini kondisinya sudah mulai membaik.

Menurut Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno pada wartawan, kemaluan korban yang nyaris putus disayat wanita selingkuhan kini sudah tersambung kembali.

“Sudah membaik, tapi sembuhnya belum. Alat kelaminnya yang nyaris putus juga sudah tersambung lagi, kan di operasi langsung malam kejadian,” kata Suyatno, dilansir dari tribunmedan, Kamis (2/3/3034).

Suyatno mengatakan, korban yang merupakan warga Kabupaten Mandailing Natal kini sudah keluar dari rumah sakit.

Menurut informasi, korban sudah pulang ke kampung halamannya untuk beristirahat memulihkan kondisi yang sempat drop akibat peristiwa nahas ini.

Untuk pelaku yang menyayat kemaluan korban, kini masih ditahan.

Perjalanan Kasus

Seorang wanita selingkuhan berinisial AST (28) ditangkap karena nekat sayat kemaluan pacar nya berinisial OG (28).

Aksi nekat wanita selingkuhan sayat kemaluan pacar ini terjadi di satu hotel yang ada di Kota Sibolga.

Menurut informasi, sebelum aksi sayat kemaluan pacar terjadi, AST dan OG sepakat bertemu di Kota Sibolga.

AST adalah warga Kabupaten Tapanuli Selatan.

Sementara OG, warga Kabupaten Mandailing Natal.

Dari keterangan polisi, AST dan OG bukanlah pasangan suami istri.

Keduanya sudah sama-sama memiliki kekasih.

Namun, pada Sabtu (26/2/2023) malam, keduanya bertemu dan menginap di hotel Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

Di sana, OG meminta AST melayani nafsu birahinya.

Namun, AST menolak.

OG yang kesal kemudian mengancam akan menyebarkan video syur mereka.

Karena tersinggung dengan ucapan OG, AST kemudian menyayat kemaluan pacarnya hingga berdarah.

Sontak, peristiwa ini membuat kaget pihak hotel.

OG yang bercucuran darah di bagian kemaluan kemudian dilarikan ke RS Metta Medica di Kota Sibolga.

Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno mengatakan bahwa petugas sudah mengamankan AST.

“Dugaan sementara motif karena pelaku menolak ajakan korban berhubungan intim,” kata Suyatno pada wartawa, Minggu (26/2/2023).(arch)