Sumut  

Kapolda Sumut Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu 2024 Aman dan Damai

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy berikan salam.(Ist)
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy berikan salam.(Ist)

TajukRakyat.com,Medan – Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy menghadiri Halaqah Kebangsaan di Hotel Grand Mercure Medan, Jumat (18/8/23).

Orang nomor satu di Polda Sumut ini datang bersama Wasekjen DPP MUI Buya, Dr H Amirsyah Tambunan.

Hadir juga Waka Poldasu, Brigjen Pol Jawari, Guru Besar UIN-SU Prof Dr Anshari Yamama, Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut dan berbagai elemen organisasi Islam.

Halaqah Kebangsaan mengambil tema “Peran Islam Wasathiyah dalam menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman menghadapi Pemilu 2024”

Dikesempatan itu, Kapoldasu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai khususnya di Sumut.

“Halaqah ini bertujuhan agar kita bisa mewujudkan pemilu damai, area publik yang aman dan nyaman. Jadikan majelis ini sebagai literasi sehingga semua pihak bisa menyamakan dan menerima informasi-informasi yang baik untuk membangun Sumutera Utara,” ujarnya.

Baca Juga:   Sepanjang 2022, BNNP Sumut Rehab 4001 Pecandu Narkotika

Menurut dia, Halaqah Kebangsaan merupakan diskusi para tokoh agama yang bertujuan membahas permasalahan kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkini. “Dan ini sangat penting dilakukan,” pesannya.

Kata Kapoldasu, kami (Polda Sumut) ingin penyelenggaraan majelis seperti ini bisa diperbanyak sehingga konteks pemahaman, dan pemikiran bisa disalurkan untuk menjadi hal yang penting agar prilaku dan pilihan kita menjadi lebih baik.

Untuk itu, Agung menambahkan, seluruh masyarakat untuk ikut serta mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di tahun 2024.

Baca Juga:   Sopir Dump Truk Luka Parah, Usai Tabrak Truk Parkir di Desa Sei Bamban

“Pemilu perlu damai, dan nyaman karena ini (Pemilu) merupakan pesta demokrasi yang harus kita wujudkan bersama keamanan dan kenyamanannya,” tandasnya.

Agung menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan (maping) lokasi yang dianggap rawan saat Pemilu 2024.

“Polri akan hadir menjaga dan menjamin Kamtibmas agar berjalan dengan baik. Artinya, masyarakat bisa beraktifitas sebagaimana mestinya. Yang menghambat kita cairkan. Dan yang belum terinformasikan bisa disampaikan,” ungkap Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy.

Wasekjen DPP MUI Buya Dr H Amirsyah Tambunan menyebutkan seluruh masyarakat khususnya yang hadir dalam kegiatan Halaqah Kebangsaan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan Pemilu yang damai.

Baca Juga:   Pemabuk Tikam Warga Hingga Kritis Usai Cekcok Mulut

“Tentu telah memahami persoalan-persoalan kebangsaan dan memberikan solusi. Kita semua punya tanggung jawab dalam menciptakan pemilu damai yang ramah, santun dalam rangka untuk menyumbangkan nilai-nilai demokrasi yang jujur dan adil. Itu yang saya kira penting sekali,” terangnya.

Oleh karena itu, dia mengajak kita semua sebagai bagian dari problem solver yaitu memberi solusi terhadap masalah.”Jangan kita menjadi problem maker (pembuat masalah),” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *