TajukRakyat.com,Jakarta – Nikita Mirzani ikut buka suara terkait pemecatan security Mall Plaza Indonesia yang memukul anjing.
Ia menyebut ada beberapa orang yang harusnya tanggung jawab atas kasus ini, dan salah satunya adalah Robby Purba.
Seperti yang sudah diketahui, Robby Purba adalah salah satu selebritis yang turut menyebarkan video pemukulan anjing oleh security di Instagram pribadinya.
Bahkan, ia juga meminta pihak Mall Plaza Indonesia untuk menindak tegas si security.
Lewat instagram pribadinya, seperti dikutip tajukrakyat.com dari kapanlagi.com Minggu (9/6/24), Niki menyebut tiga orang yang harus bertanggung jawab atas pemecatan security Mall Plaza Indonesia.
Ia menyebut kalau orang-orang ini hanya ingin mengejar viral.
“Yang harus bertanggungjawab atas kasus ini adalah: 1. Robby Purba dan Marlene Hariman kenapa lo ga turun, tanya dulu kebenaran nya ketimbang langsung uploud ke sosial media. Ngejer FYP menyala abangku,” tulis Nikita Mirzani di unggahannya
Selain Robby Purba, Nikita juga menyebut pihak Mall Plaza Indonesia terlalu buru-buru mengambil tindakan tanpa ada dua kali pengecekan, hingga berujung sang security dipecat.
“Sekelas Plaza Indonesia, loh, nggak cross check berita viral yang diviralin sama Robby Purba, gara-gara ada security, katanya mukulin anjing, padahal tuh anjing menggigit si kucing. Padahal Robby Purba itu mencintai kucing, loh,” katanya dikutip dari instagram story.
Dan yang membuat geram wanita 38 tahun ini makin geram adalah, video yang tersebar di media sosial itu, ternyata dimakan mentah-mentah dan langsung menghujat. Niki pun menyoroti para selebritis dengan centang biru yang turut menghujat security tersebut.
“Kasian itu, orang kecil jadi ilang mata pencahariannya gara-gara Robby Purba. Terus itu artis-artis yang komen di akunnya Plaza Indonesia yang contreng biru tuh malu nggak sekarang? Pada malu nggak?,” ujarnya.
“Lagian rakyat Indonesia nih kadang-kadang suka ikut-ikutan yang viral. Diki-dikit viral, ntar ini hujat, ini hujat, belum tahu kebenarannya, hujat aja dulu, yang penting hujat,” tuturnya. (*)